Struktur Organisasi DKM Masjid Baitul Mukhlishin

Masjid Baitul Mukhlishin dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan terorganisir dengan baik. Struktur ini dirancang untuk memastikan kelancaran operasional masjid serta mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan pembangunan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitar. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur organisasi DKM Masjid Baitul Mukhlishin:

• Pelindung
  Pelindung masjid memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perlindungan hukum dan moral terhadap pengelolaan masjid. Selain itu, pelindung juga memberikan dukungan penuh kepada seluruh kegiatan yang dilaksanakan di masjid agar tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keislaman.

• Pembina
  Pembina berfungsi sebagai pengarah dan pembimbing dalam segala hal terkait pengelolaan masjid. Mereka memberikan arahan strategis yang mencakup kebijakan dan program-program yang akan dijalankan, serta memastikan agar masjid tetap berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

• Penasehat
  Penasehat memberikan nasehat yang bijak dan konstruktif kepada pengurus masjid terkait berbagai aspek pengelolaan, baik dalam hal teknis maupun sosial. Nasehat yang diberikan selalu mengutamakan kebaikan dan kemaslahatan umat serta memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan ajaran agama.

• Ketua DKM
  Ketua DKM adalah pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab penuh atas kelancaran dan keberhasilan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di masjid. Sebagai pemimpin, Ketua DKM memiliki tugas utama dalam pengambilan keputusan strategis dan memastikan bahwa masjid berfungsi sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi umat.

• Ketua Harian
  Ketua Harian bertugas mengkoordinasikan kegiatan operasional masjid sehari-hari. Tanggung jawabnya meliputi pengawasan terhadap program-program yang berjalan dan memastikan semua kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. Ketua Harian juga bekerja sama dengan seluruh pengurus untuk menjaga agar semua aspek operasional berjalan dengan lancar.

• Sekretaris
  Sekretaris memegang peranan penting dalam mencatat dan mendokumentasikan segala kegiatan, keputusan, serta administrasi yang berkaitan dengan pengelolaan masjid. Sekretaris juga bertanggung jawab atas surat-menyurat dan komunikasi antara masjid dan pihak luar, serta memastikan semua data dan laporan disusun dengan rapi dan akurat.

• Bendahara
  Bendahara bertugas mengelola keuangan masjid dengan transparan dan akuntabel. Selain itu, bendahara juga bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, serta penyusunan laporan keuangan yang akan dipertanggungjawabkan kepada seluruh jamaah dan pengurus masjid.

• Ubuddiyah
  Bagian Ubuddiyah memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola dan menyelenggarakan kegiatan ibadah di masjid, termasuk salat berjamaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya. Tim Ubuddiyah berperan dalam memastikan ibadah yang dilaksanakan berjalan dengan lancar, khusyuk, dan sesuai dengan syariat Islam.

• Humas (Hubungan Masyarakat)
  Humas bertugas untuk menjalin dan menjaga hubungan yang baik antara masjid dan masyarakat, serta dengan pihak eksternal lainnya. Mereka menyampaikan informasi terkait kegiatan masjid melalui berbagai saluran komunikasi, baik itu secara langsung maupun melalui media sosial dan situs web. Humas juga berperan dalam memperkenalkan masjid dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan.

• PHBI (Panitia Hari Besar Islam)
  PHBI bertanggung jawab dalam penyelenggaraan perayaan hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, dan lainnya. Tugas mereka meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta penggalangan dana untuk menyukseskan acara-acara tersebut, agar setiap perayaan dapat berjalan dengan meriah dan membawa manfaat bagi seluruh jamaah.

• Kesejahteraan Ummat
  Bagian Kesejahteraan Ummat berfokus pada penyelenggaraan program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Program ini meliputi pembagian sembako, bantuan sosial, zakat, infaq, dan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya. Tim ini bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan dapat diberikan tepat sasaran kepada yang membutuhkan.

• Pembina Remaja
  Pembina Remaja bertugas untuk membimbing dan mengarahkan remaja masjid dalam pengembangan potensi diri mereka. Mereka mengorganisir berbagai kegiatan yang dapat membentuk karakter, kepemimpinan, dan keterampilan remaja, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kuat untuk generasi masa depan yang lebih baik.

• Sarana dan Pembangunan
  Bagian Sarana dan Pembangunan bertanggung jawab atas perawatan dan pengelolaan fasilitas masjid, serta merencanakan pembangunan atau renovasi yang diperlukan untuk menunjang aktivitas masjid. Mereka memastikan bahwa seluruh fasilitas masjid dalam keadaan baik dan dapat digunakan dengan nyaman oleh jamaah dalam berbagai kegiatan ibadah dan sosial.