Logo Baitul Mukhlishin
"Keikhlasan dalam Ibadah, Kesejahteraan bagi Umat"
image

Mandi di hari Jumat merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Tindakan ini memiliki dasar-dasar yang kuat dalam hadis dan dianggap sebagai cara untuk menyucikan diri sebelum menunaikan ibadah shalat Jumat.

Dasar-Dasar Sunnah Mandi di Hari Jumat

Hadis Nabi Muhammad SAW:

Dari Abu Said Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: Mandilah kalian pada hari Jumat, karena mandi pada hari itu adalah kewajiban bagi setiap orang dewasa. (HR. Ahmad dan Ibn Majah).

Dalam riwayat lain, juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mandi dan memakai wewangian jika ada.

Tujuan Mandi:

Mandi di hari Jumat bertujuan untuk membersihkan diri baik secara fisik maupun spiritual sebelum pergi ke masjid dan melaksanakan shalat berjamaah.

Ini menunjukkan penghormatan terhadap ibadah shalat Jumat yang merupakan waktu berkumpulnya umat Islam untuk beribadah bersama.

Cara Melaksanakan:

Tidak ada aturan khusus tentang cara mandi; cukup dengan melakukan mandi sebagaimana biasa dilakukan.

Disarankan juga menggunakannya dengan wangi-wangian setelah mandi sebagai bentuk penghormatan kepada ibadah tersebut.

Manfaat Mandi di Hari Jumat

Membersihkan tubuh dari kotoran dan bau tidak sedap.

Memperbaiki penampilan agar lebih rapi ketika menghadiri shalat Jumat.

Menyegarkan tubuh sehingga lebih fokus selama pelaksanaan ibadah.

Secara keseluruhan, mandi pada hari Jumat adalah sunnah yang dianjurkan bagi setiap Muslim sebagai persiapan menjelang pelaksanaan shalat Jumat. Melaksanakan sunnah ini dapat menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan diri serta meningkatkan kekhusyuan dalam beribadah.