Logo Masjid Baitul Mukhlishin
Rumah Ibadah, Pusat Ilmu, Sumber Keberkahan
image

Berdasarkan hasil pencarian dari sumber-sumber Islam terpercaya, karamah para wali bukan mitos, melainkan fakta teologis yang didukung secara eksplisit oleh Al-Qur'an dan Sunnah. Berikut penjelasan komprehensif:

1. Pengertian Karamah dan Wali

Karamah adalah khariqul adat (peristiwa luar biasa) yang diberikan Allah kepada seorang wali—hamba yang shaleh, bertakwa, menjauhi maksiat, dan memiliki akidah yang lurus. Berbeda dengan mu'jizat yang khusus untuk nabi, karamah adalah anugerah bagi orang-orang shaleh yang mengikuti petunjuk para nabi

.Wali menurut ulama adalah hamba yang mengenal Allah dan sifat-sifat-Nya, serta konsisten dalam ketaatan. Allah berfirman: "Dia melindungi orang-orang yang saleh" (QS. Al-A'raf: 196)

.2. Bukti dari Al-Qur'an

Al-Qur'an banyak menceritakan karamah para wali yang mencapai tingkat mutawatir (sangat melimpah), antara lain:

  • Sayidatina Maryam mendapatkan makanan langsung dari sisi Allah
  • Penasihat Nabi Sulaiman yang dapat memindahkan singgasana Ratu Bilqis dalam sekejap
  • Ashabul Kahfi (penghuni gua) tetap hidup setelah ditidurkan selama 309 tahun
  • Dzul Qarnain menundukkan banyak negeri dan mengurung Ya'juz Ma'juz dengan izin Allah
  • Hadis shahih tentang peristiwa serupa juga melimpah

3. Bukti dari Hadis dan Sunnah

Kisah karamah para sahabat dan orang shaleh banyak disebutkan dalam hadis shahih:

  • Imran bin Hushain dapat mendengar salam malaikat
  • Salman dan Abu Darda mendengar tasbih dari piring makanan
  • Abbad bin Bisyr dan Usaid bin Hudhair memiliki tongkat yang bercahaya menerangi jalan di malam gelap
  • Khubaib diberi rizki buah anggur oleh Allah ketika ditawan (bukan musim anggur)
  • Juraij dapat berbicara dengan bayi yang sedang menyusui untuk membuktikan kebenarannya
  • Safinah (bekas budak Rasulullah) diringi singa hingga sampai tujuan setelah menyebut dirinya utusan Rasulullah
  • Tiga orang di gua yang doanya terkabul dan batu pengtutup gua terbuka

4. Perbedaan Penting: Karamah vs Mu'jizah vs Sihir




Sebagai penegas: *"Kedudukan wali tidak bisa mencapai para nabi. Wali tidak maksum (terlindung dosa) seperti nabi, tapi mahfudh (dijaga) sehingga segera bertaubat jika berbuat salah"

.5. Jenis-Jenis Karamah

Ulama membagi karamah menjadi dua

:Karamah Hissiyah (Tampak)

  • Berjalan di atas air, terbang di udara
  • Menyingkat jarak (thayyul ardh)
  • Terkabulnya doa secara instan
  • Munculnya makanan/minuman dalam keadaan terdesak
  • Mendengar suara tanpa wujud (hatif)

Penting: Tidak semua wali mendapatkan karamah hissiyah. Ketiadaannya bukan cacat kewalian. Abu Yazid al-Busthami pernah berkata ketika diberitahu ada wali yang terbang: *"Burung pun terbang, dan ikan pun berenang di air"—menekankan bahwa yang terpenting adalah ketaatan, bukan tanda luar

.Karamah Maknawiyah (Tidak Tampak)

  • Istiqomah dalam ketaatan
  • Dijaga dari dosa besar
  • Kebenaran akidah
  • Kemampuan bertaubat segera
  • Cinta dan kasih sayang kepada Allah dan makhluk

Ibnu Athoillah menegaskan: *"Karamah terbesar adalah istiqomah dalam ketaatan dan dijaga dari maksiat"

.6. Prinsip Kritis

  1. Wali tidak wajib diketahui: Berbeda dengan nabi yang harus punya mukjizat sebagai bukti, kewalian seseorang tidak wajib diketahui publik. Bahkan sebagian wali tidak menyadari statusnya, dan kebanyakan wali tersembunyi di antara manusia

.

  1. Kriteria wali sejati: "Karamah wali dibuktikan dengan konsistensi mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah" (Ibn Baz)

. Jika ada "karamah" tapi menyimpang dari syariat, itu adalah istidraj (bujukan setan).

  1. Tidak boleh menganggap wali setara nabi: Ulama Ahlu Sunnah sepakat bahwa *"tidak ada wali yang lebih utama dari nabi, dan satu nabi lebih baik dari semua wali"

 

7. Kesimpulan

Karamah para wali bukan mitos, melainkan fakta teologis yang:

  • Diakui Al-Qur'an dan Sunnah secara mutawatir
  • Dibuktikan oleh peristiwa historis pada masa Nabi, sahabat, dan terus hingga kini
  • Memiliki kriteria jelas untuk membedakannya dari sihir atau istidraj
  • Mengutamakan ketaatan dan akidah lurus di atas tanda-tanda fisik

Sebagaimana disimpulkan oleh Muhammadiyah: "Karamah para wali adalah fakta nyata, bukan sekadar mitos atau dongeng"

.


Sumber:

Muhammadiyah - Karamah Para Wali Bukan Mitos (2025)

Rabithah Alawiyah - Memahami Karomah Dan Wali (2024)

Al-Durrar Al-Saniyyah - Summary of Aqida: Karamat (Miracles)