Manfaat Puasa Senin Kamis Ditinjau Dari sisi Kesehatan
Puasa Senin–Kamis (puasa sunah dua kali seminggu) ternyata punya deret manfaat kesehatan yang sudah mulai dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini rangkuman utamanya:
- Reset & regenerasi sel
- Tubuh mengalami “autofagi”: sel-sel memakan bagian rusaknya sendiri lalu memperbarui diri. Efeknya penuaan dini terlambat, kerusakan DNA terperbaiki, dan risiko kanker menurun .
- Kontrol gula darah & cegah diabetes tipe-2
- Puasa 12–14 jam meningkatkan sensitivitas insulin sehingga glukosa lebih mudah diserap sel; pankreas tidak belebihan kerja, kadar gula tetap stabil, dan risiko diabetes turun .
- Jantung & pembuluh darah lebih sehat
- Trigliserida, LDL & tekanan darah cenderung turun; HDL (kolesterol “baik”) naik. Hasilnya risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke menurun .
- Turunkan berat & lemak visceral
- Setelah glukosa cadangan habis, tubuh beralih ke lemak (lipolisis). Lemak visceral—yang menempel di organ-organ—terbakar lebih efektif, lingkar perut menyusut tanpa diet ekstrem .
- Istirahatkan saluran cerna
- Lambung, usus, dan pankreas “libur” 12–14 jam, inflamasi menurun, enzim pencernaan bisa regenerasi; gangguan seperti mulas, sembelit atau diare berkurang .
- Otak lebih fokus, mood lebih tenang
- Produksi hormon pertumbuhan (HGH) dan BDNF naik → daya ingat, konsentrasi serta kreativitas meningkat. Autofagi di otak menurunkan risiko Alzheimer & Parkinson .
- Kulit awet muda, gigi & mulut sehat
- Sel kulit beristirahat & diperbarui, kolagen bertahan lebih lama. Sementara itu frekuensi makan berkurang → asam mulut turun, plak berkurang, risiko gigi berlubang menurun .
- Detoks alami & tidur lebih berkualitas**
- Energi tubuh dialihkan ke “bersih-bersih” hati & ginjal; ritme sirkadian membaik sehingga tidur lebih nyenyak, bangun segar .
- Kontrol nafsu makan & kebiasaan ngemil
- Hormon lapar (ghrelin) & kenyang (leptin) stabil; lama-lama tubuh terbiasa makan hanya pada waktu tertentu, kalori otomatis terkontrol tanpa lapar berlebihan .
Catatan praktis
- Minum air putih cukup saat imsak hingga iftar.
- Hindari gula & makanan ultra-proses saat buka; pilih protein, serat, lemak sehat.
- Jangan langsung “balas dendam” makan berlebihan; tetap 2–3 kali makan dalam jendela 8 jam.
- Terus olahraga ringan (jalan, stretching) menjelang buka untuk mempertahankan massa otot.
Dengan rutin menjalankan puasa Senin–Kamis secara proporsional, Anda menang “dobel”: ibadah tuntas, kesehatan jangka panjang terjaga.
Masjid Baitul Mukhlishin