Logo Masjid Baitul Mukhlishin
Rumah Ibadah, Pusat Ilmu, Sumber Keberkahan
image

Puasa Senin–Kamis (puasa sunah dua kali seminggu) ternyata punya deret manfaat kesehatan yang sudah mulai dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini rangkuman utamanya:

  1. Reset & regenerasi sel
  2. Tubuh mengalami “autofagi”: sel-sel memakan bagian rusaknya sendiri lalu memperbarui diri. Efeknya penuaan dini terlambat, kerusakan DNA terperbaiki, dan risiko kanker menurun .
  3. Kontrol gula darah & cegah diabetes tipe-2
  4. Puasa 12–14 jam meningkatkan sensitivitas insulin sehingga glukosa lebih mudah diserap sel; pankreas tidak belebihan kerja, kadar gula tetap stabil, dan risiko diabetes turun .
  5. Jantung & pembuluh darah lebih sehat
  6. Trigliserida, LDL & tekanan darah cenderung turun; HDL (kolesterol “baik”) naik. Hasilnya risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke menurun .
  7. Turunkan berat & lemak visceral
  8. Setelah glukosa cadangan habis, tubuh beralih ke lemak (lipolisis). Lemak visceral—yang menempel di organ-organ—terbakar lebih efektif, lingkar perut menyusut tanpa diet ekstrem .
  9. Istirahatkan saluran cerna
  10. Lambung, usus, dan pankreas “libur” 12–14 jam, inflamasi menurun, enzim pencernaan bisa regenerasi; gangguan seperti mulas, sembelit atau diare berkurang .
  11. Otak lebih fokus, mood lebih tenang
  12. Produksi hormon pertumbuhan (HGH) dan BDNF naik → daya ingat, konsentrasi serta kreativitas meningkat. Autofagi di otak menurunkan risiko Alzheimer & Parkinson .
  13. Kulit awet muda, gigi & mulut sehat
  14. Sel kulit beristirahat & diperbarui, kolagen bertahan lebih lama. Sementara itu frekuensi makan berkurang → asam mulut turun, plak berkurang, risiko gigi berlubang menurun .
  15. Detoks alami & tidur lebih berkualitas**
  16. Energi tubuh dialihkan ke “bersih-bersih” hati & ginjal; ritme sirkadian membaik sehingga tidur lebih nyenyak, bangun segar .
  17. Kontrol nafsu makan & kebiasaan ngemil
  18. Hormon lapar (ghrelin) & kenyang (leptin) stabil; lama-lama tubuh terbiasa makan hanya pada waktu tertentu, kalori otomatis terkontrol tanpa lapar berlebihan .

Catatan praktis

  • Minum air putih cukup saat imsak hingga iftar.
  • Hindari gula & makanan ultra-proses saat buka; pilih protein, serat, lemak sehat.
  • Jangan langsung “balas dendam” makan berlebihan; tetap 2–3 kali makan dalam jendela 8 jam.
  • Terus olahraga ringan (jalan, stretching) menjelang buka untuk mempertahankan massa otot.

Dengan rutin menjalankan puasa Senin–Kamis secara proporsional, Anda menang “dobel”: ibadah tuntas, kesehatan jangka panjang terjaga.