Logo Masjid Baitul Mukhlishin
Rumah Ibadah, Pusat Ilmu, Sumber Keberkahan
image

Aplikasi Maslam dibuat untuk menjawab tantangan mendasar dalam pengelolaan masjid dan mushola di era digital. Berikut adalah alasan utama di balik pembuatannya:

1. Mengatasi Problema Pengelolaan Konvensional

Pengelolaan masjid di Indonesia masih sangat manual dan tradisional, menghadapi berbagai kendala:

  • Kekurangan transparansi: Jamaah yang menyumbangkan infaq, shodaqoh, dan amal jariah tidak mendapatkan akses laporan penggunaan dana yang konsisten
  • Sistem eksklusif: Pengelolaan terpusat pada tiga pilar (Ketua DKM, Bendahara, Sekretaris) tanpa keterlibatan jamaah luas dan sering tanpa pergantian pengurus
  • Kurangnya pemahaman data: Pengurus tidak memahami demografi jamaah, mengelola aset secara tidak transparan, dan menggunakan sistem pencatatan manual

2. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas

Maslam dirancang sebagai platform ERP (Enterprise Resource Planning) khusus untuk masjid untuk:

  • Meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan efisiensi pengelolaan lembaga keagamaan
  • Menyediakan sistem keuangan berbasis perusahaan yang memudahkan tracking dana
  • Membuat masjid yang mengimplementasikannya menjadi lebih profesional dalam pengelolaan sumber daya

3. Digitalisasi 800 Ribu Masjid di Indonesia

Dilihat dari potensi besar: ada ~800.000 masjid dan mushola serta 229 juta warga Muslim Indonesia yang mayoritas sudah terhubung internet. Namun, lebih dari 90% pengelolaan sistem informasi masjid masih manual. Maslam bertujuan mengubah pola ini dengan solusi digital gratis.

4. Mewujudkan Masjid sebagai Simbol Peradaban

Aplikasi ini bukan sekadar tool manajemen, tetapi gerakan bersama untuk menjadikan masjid sebagai:

  • Pusat peribadatan, ekonomi syariah, dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan sosial yang modern
  • Lembaga yang dapat mengoptimalkan semua resources untuk kemakmuran jamaah

5. Memberdayakan Komunitas Muslim

Maslam memungkinkan:

  • Transparansi donasi: Donatur dapat memantau alur sumbangan mereka
  • Deteksi mustahiq terdekat: Menggunakan geolokasi untuk identifikasi dan distribusi bantuan yang efisien
  • Keterlibatan jemaah: Komunikasi dua arah antara pengurus dan jamaah melalui notifikasi dan informasi kegiatan

Latar Belakang Pengembangan

Aplikasi ini dikembangkan oleh Maslam Foundation, sebuah lembaga non-profit yang didirikan oleh para pengusaha IT dan profesional IT dari komunitas CITCOM (C-Level IT Community). Dibiayai melalui infaq dan donasi sukarela, Maslam ditawarkan gratis agar dapat diakses luas oleh berbagai lembaga.

Dengan fitur lengkap seperti manajemen keuangan, jadwal sholat, informasi ZISWAF, Maslam TV, dan dukungan multi-bahasa, aplikasi ini hadir untuk memastikan masjid dapat berkembang menjadi lembaga yang profesional, transparan, dan berdaya saing di era digital.